Dari siklus kehidupannya, maggot BSF selama beberapa minggu melakukan berbagai aktivitas penguraian, mengumpulkan nutrisi yang diperlukan. ...
Dari siklus kehidupannya, maggot BSF selama beberapa minggu melakukan berbagai aktivitas penguraian, mengumpulkan nutrisi yang diperlukan.
Dalam aktivitas penguraian, ia melakukannya secara disiplin, tertib, dan tekun selama 24 jam tanpa henti hingga mencapai instar 6. Setelah terpenuhi nutrisi yang dibutuhkannya, baju/cangkang Maggot BSF akan berubah warna yang sebelumnya kuning keputih-putihan menjadi cokelat menuju pada warna final yakni hitam.
Di saat ia mulai berwarna cokelat, ia yang sebelumnya disebut sebagai Maggot berupa menjadi Prepupa mencari jalan keluar dari meriahnya kehidupan, menjauhi air dan makanan untuk menuju pada tempat² sepi, terasing, gelap dan sendirian. Ia bersemedi, tapa brata, mengering, menampakkan keberserahan, dan sama sekali tidak beraktivitas. Ia seakan tampak mati.
Pada beberapa hari kemudian, cangkang yang seakan mati itu membuka dan keluarlah makhluk cantik yang benar² baru. Ya, ia berubah menjadi Lalat Hitam. Indah dan tenang geraknya, kadang lincah di pagi hari meminum embun dan mencari bunga² untuk menikmati putik sarinya. Ia meminum sari bunga sembari melakukan penyerbukan secara masif sebagaimana dilakukan oleh lebah dan berbagai jenis serangga lainnya.
Siklus hidup ini adalah gambaran dari fase berbagai kehidupan makhluk, termasuk manusia. Terdapat waktu² dimana manusia sibuk menjalani kehidupan dunia dalam ragam aktivitas personalnya. Hingga Sang Pencipta mengkhususkan waktu satu bulan agar manusia menjadi "prepupa", berkhalawat sendirian untuk menemukan jalannya, bermetamorfosa menjadi makhluk terbaik, manusia yang sesungguhnya.
~Kang.Akbar~
Ramadhan Kariem, 2021