Mulai sekarang saya akan mencoba untuk melakukan pemutihan nama atas yang sering kita kambing hitamkan sebagai sesuatu yang menjadi sumber...
Mulai sekarang saya akan mencoba untuk melakukan pemutihan nama atas yang sering kita kambing hitamkan sebagai sesuatu yang menjadi sumber penyakit, kejorokan, bau busuk dan lain sebagainya. Lalat sebagai Makhluk Allah yang sangat kecil ini tentu tidak bisa membersihkan namanya sendiri.
Lalat termasuk salah satu binatang yang disebut secara khusus di Al Qur'an, "Wahai manusia! Telah dibuat suatu perumpamaan. Maka dengarkanlah! Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu seru selain Allah tidak dapat menciptakan seekor lalat pun, walau mereka bersatu untuk menciptakannya. Dan jika lalat itu mengambil (sesuatu) dari mereka, mereka tidak dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Sama lemahnya yang menyembah dan yang disembah". (QS Al-Hajj: 73).
Ayat ini membuktikan bahwa seluruh manusia bukan hanya tidak akan mampu membuat lalat, tetapi mempertahankan kepemilikannya yang diambil oleh lalat pun tidak akan mampu.
Secara ilmiah hal ini dibuktikan dengan adanya perubahan yang sangat cepat yang terjadi pada tubuh lalat ketika lalat itu mengambil sesuatu dari kepemilikan kita. Bagaimana kita bisa mengambilnya atau mempertahankan kepemilikan kita kalau begitu tertangkap oleh lalat, benda tersebut langsung berubah bentuk zat nya sehingga kita tidak lagi tahu mana yang asalnya dari milik kita.
Disisi lain, karakter kemampuan lalat yang luar biasa untuk memproses dan sangat cepat apapun yang diambilnya ini bisa dimanfaatkan oleh manusia dengan sebaik-baiknya. Tetapi untuk bisa memanfaatkannya kita harus mengubah mindset kita dahulu bahwa lalat bukanlah sesuatu yang buruk karena sangat bisa jadi keberadaannya adalah untuk menyelamatkan kita.
Ingat bahwa di ayat tersebut disebutkan lalat mengambil sesuatu dari kita dan bukan menambahkan sesuatu ke milik kita. Dari penggalan ayat ini saja kita sudah tahu bahwa lalat tentu tidak menambahkan penyakit ketubuh atau makanan kita karena dia mengambil bukan menambah.
Jadi coba bayangkan perubahan mindset kita adalah begini, sangat bisa jadi makanan kita itu mengandung sumber-sumber penyakit tertentu. Kita tidak bisa melihatnya, tetapi lalat bisa melihatnya dan lalat mengambil sumber-sumber penyakit tersebut sehingga makanan itu aman untuk kita makan.
Contoh lain adalah ketika ada bangkai busuk, otomatis langsung dikerubuti oleh lalat yang kita tidak tahu darimana dia datangnya sebelum ada bangkai tersebut. Bangkai busuk ini tentu menjadi masalah serius bagi kesehatan manusia, maka lalat-lalat tersebut berusaha meminimalisasi dampak buruk dari bangkai tersebut untuk manusia. Bagaimana kalau setelah hinggap dari bangkai busuk tersebut lalat pindah ke makanan kita? Bukankah dia akan membawa penyakit ke makanan kita?
Disinilah perubahan mindset nya. Lalat mengubah apapun yang buruk yang ada di bangkai tersebut dan diubahnya menjadi zat lain yang sama sekali berbeda dan zat lain ini pun tidak dipindahkan ke makanan kita ketika lalat hinggap dimakanan tersebut. Semua penyakit yang mungkin terbawa oleh lalat, obatnya tersedia pada lalat tersebut.
Hal ini dan ini sejalan pula dengan hadist nabi SAW kalau ada lalat hinggap diminuman kita, tuntunannya adalah mencelupkan seluruh lalat tersebut ke minuman kita kemudian membuang lalatnya dan minumannya aman untuk kita minum.
Dari hasil penelitian lain pula, bahwa di salah satu sayap masing-masing lalat terdapat 1 BAKTERIOFAG. Bakteriofag merupakan virus "baik" yang menyerang bakteri dan membunuh bakteri dan virus-virus lainnya yang merugikan manusia. Bacteriofag ditemukan oleh Twort (1916) dan d'herlle (1917)
Ketika lalat jatuh ke minuman kita dia jatuh dengan salah satu sayapnya, segala bakteri dan virus berbahaya/merugikan yang mungkin ada di sayap itu obatnya ada di sayap lainnya. Sehingga ketika sayap lainnya ikut dibenamkan di minuman kita maka segala bakteri dan virus merugikan dalam hitungan sangat cepat akan dinetralkan. Sedangkan bakteriofag yang masuk ke dalam tubuh kita akan melanjutkan misi membunuh bakteri dan virus berbahaya dalam tubuh kita sehingga tubuh kita menjadi terhindar dari penyakit.
Atas dasar ayat tersebut beserta kajian ilmiahnya kita bahkan bisa mengembangkan aplikasi yang lebih jauh untuk menggunakan kemampuan lalat yang luar biasa ini untuk kebaikan kehidupan manusia. untuk penanganan sampah misalnya, bukankah sampah organik kita selalu menimbulkan bau busuk dimana-mana? Bukankah ini berbahaya untuk kehidupan kita? Bukankah selama ini lalat sudah mengerubunginya?
Nah kerja para lalat inilah yang perlu di akselerasi agar bau busuk dan penyakit yang mungkin timbul dari tumpukan sampah organik bisa segera dilenyapkan. Bahkan sudah sejumlah peneliti telah mengembangkan lalat-lalat khusus seperti lalat yang disebut Black Soldier Fly (Hermitia Illucens) sebagai pasukan lalat hitam yang berpotensi untuk mengolah sampah menjadi hal-hal lain yang bermanfaat untuk manusia.
Sampah yang dikelola melalui bio proses menggunakan Black Soldier Fly ini akan berubah menjadi sumber protein tinggi yang bisa digunakan untuk apakan ternak dan juga sumber lemak tinggi yang bisa bahkan menjadi sumber alternatif biofuel kedepan.
*Muhaimin Iqbal
